Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Rapat Koordinasi Optimasi Lahan Non Rawa di Jawa Timur: Matangkan Kesiapan Pelaksanaan Fisik Sesuai SID

  • 17/06/2025 18:21:00
  • By : HumasLIP
  • 44
Rapat Koordinasi Optimasi Lahan Non Rawa di Jawa Timur: Matangkan Kesiapan Pelaksanaan Fisik Sesuai SID

Surabaya — Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian (Ditjen LIP) melalui Direktorat Pelindungan dan Optimasi Lahan (Dir. POL) menggelar Rapat Koordinasi Kegiatan Optimasi Lahan (Oplah) Non Rawa Tahun 2025 untuk wilayah Provinsi Jawa Timur. Kegiatan berlangsung pada hari Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Jl. Raya Darmo No. 68–78, Surabaya.

 

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Direktur Pelindungan dan Optimasi Lahan (Dir. POL), Brigjen Pol. Andi Herindra Rahmawan, S.I.K., S.H., M.H., Direktur Pelindungan Tanaman Pangan, dr. Rachmad, S.Si., M.Si., Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Provinsi Jawa Timur, Suyanto, S.P., M.Si., serta perwakilan dari Kodam V/Brawijaya, yaitu Mayor Setio Prambodo. Hadir pula perwakilan dari perguruan tinggi pelaksana Studi Investigasi Desain (SID) yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Jember, dan Institut Teknologi Surabaya.

 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari penyusunan SID untuk memastikan kesiapan pelaksanaan fisik kegiatan Oplah Non Rawa di lapangan.

 

Dalam arahannya, Direktur Andi Herindra menegaskan pentingnya ketelitian dan kesesuaian antara hasil SID dengan implementasi kegiatan fisik. “Seluruh tahapan mulai dari verifikasi desain teknis hingga pelaporan harus dilakukan secara akuntabel, sistematis, dan tepat waktu. Tidak boleh ada deviasi terhadap dokumen SID,” tegasnya.

 

Sebagai tindak lanjut, pada tanggal 18 Juni 2025 akan dilaksanakan penandatanganan kontrak konstruksi kegiatan Oplah antara Dinas Pertanian Kabupaten Jombang dan kelompok tani (poktan) seluas ± 3.000 hektar.

 

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan Oplah Non Rawa di Jawa Timur dapat berjalan optimal, akuntabel, dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produktivitas lahan serta kesejahteraan petani.