Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Kementerian Pertanian Gelar Rapat Strategis Pengembangan Budidaya Gandum, Bawang Putih, Kedelai, dan Jagung

  • 28/05/2025 14:55:00
  • By : HumasLIP
  • 12
Kementerian Pertanian Gelar Rapat Strategis Pengembangan Budidaya Gandum, Bawang Putih, Kedelai, dan Jagung

Jakarta, — Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan rapat strategis yang membahas pengembangan budidaya komoditas pangan penting: gandum, bawang putih, kedelai, dan jagung. Pertemuan ini berlangsung di Auditorium Gedung F, Kementerian Pertanian, dan dihadiri oleh jajaran Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, para direktur jenderal, akademisi, peneliti, serta pemilik hak paten dari berbagai perguruan tinggi.

 

Menteri Pertanian dalam sambutannya menegaskan fokus utama pengembangan komoditas pangan yang selama ini masih menjadi tantangan di Indonesia.
"Kita fokus pada komoditas yang selama ini sulit tumbuh di Indonesia, yaitu gandum dan kedelai. Itu perintah Bapak Presiden," ujar Menteri Pertanian.

 

Lebih lanjut, Menteri Pertanian menekankan pentingnya sinergi riset dan inovasi dari seluruh perguruan tinggi dan lembaga penelitian.
"Kita teliti bagaimana caranya meningkatkan produktivitasnya, lalu kita libatkan seluruh perguruan tinggi yang memiliki keahlian di bidang gandum, kedelai, dan bawang putih," tambahnya.

 

Target Kementerian Pertanian dalam pengembangan ini tidak main-main. Ditekankan bahwa capaian produksi kedelai saat ini sebesar 4,39 ton per hektar sudah cukup baik, namun tetap diupayakan untuk ditingkatkan. Gandum juga akan menjadi perhatian serius ke depan.

 

Untuk mendukung upaya tersebut, Kementerian Pertanian telah mengirimkan delegasi ke Yordania dan Brasil untuk melakukan kajian Agro Climate. Langkah ini diharapkan dapat memberikan terobosan dalam pengembangan komoditas pangan strategis, sebagaimana kesuksesan sebelumnya pada pengelolaan beras nasional.

 

Adapun rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak strategis di lingkungan Kementerian Pertanian serta dihadiri pula oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali.

 

Salah satu sorotan dalam rapat ini adalah kehadiran Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, yang menyatakan komitmen TNI AL untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Menteri Pertanian secara langsung meminta bantuan kepada KSAL dan jajaran TNI AL untuk turut serta dalam aksi penanaman kedelai di lahan-lahan milik TNI AL.

 

 

Langkah ini menjadi tonggak kolaborasi baru antara sektor pertanian, pendidikan tinggi, dan pertahanan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

 

Pertemuan ini menandai komitmen kuat lintas sektor dan kementerian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan komoditas pangan strategis berbasis riset dan inovasi.