
Dr. Ir. Hermanto, M.P. menempuh pendidikan Sarjana di bidang Sosial Ekonomi Pertanian di Universitas Jambi, kemudian melanjutkan studi Magister pada bidang yang sama di Universitas Padjadjaran, Bandung. Beliau meraih gelar Doktor di bidang Kebijakan dan Pengembangan Pertanian dari University of the Philippines Los Baños, Filipina, dengan spesialisasi pada kebijakan perdagangan internasional, modeling dan dampak kebijakan, serta pengembangan kebijakan pertanian.
Saat ini, beliau mengemban amanah sebagai Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian sejak taggal 28 November 2025, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian di Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Sebelumnya di Ditjen LIP, beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
Selain pengalaman struktural, Dr. Hermanto aktif dalam berbagai peran akademik dan tim ahli. Beliau pernah menjadi penguji pada Program Doktor Ilmu Pertanian di Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, anggota Tim Analisis Kebijakan dengan menggunakan model CGE di Pusat Studi Pembangunan Ekonomi Universitas Padjadjaran, serta terlibat sebagai Tim Ahli di Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dan Kementerian Pertanian RI. Beliau juga berkontribusi dalam penyusunan Buku Seri Pengembangan Pertanian di Kementerian Pertanian serta berbagai kajian penelitian dan pengembangan sektor pertanian.
Kiprah akademik Dr. Hermanto tercermin dari produktivitasnya dalam menghasilkan karya ilmiah. Beliau telah berkontribusi pada lebih dari 12 artikel jurnal nasional dan internasional, serta menjadi penulis maupun kontributor dalam 12 buku yang sebagian besar diterbitkan oleh IAARD Press, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Dengan pengalaman akademik, penelitian, dan kebijakan yang luas, Dr. Ir. Hermanto, M.P. terus berkomitmen untuk mendorong penguatan kebijakan dan pengembangan sektor pertanian Indonesia, khususnya dalam pengelolaan lahan dan irigasi guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Dhani Gartina, S.Kom., M.T. lahir di Bandung pada 17 Januari 1979. Beliau menempuh pendidikan Sarjana di bidang Sistem Komputer di Universitas Gunadarma, kemudian melanjutkan studi Magister pada bidang Teknik Elektro di universitas yang sama. Dengan latar belakang akademik tersebut, beliau mengembangkan keahlian dalam sistem informasi manajemen, pengelolaan infrastruktur pertanian, serta perencanaan dan evaluasi program irigasi.
Selain pendidikan formal, Dhani Gartina juga memperkaya kompetensinya melalui berbagai pendidikan informal, antara lain Management Development Program di Filipina dan Implementation of Cloud Computing di Thailand.
Dalam perjalanan kariernya di Kementerian Pertanian, beliau pernah mengemban sejumlah posisi penting, di antaranya sebagai Kepala Bagian Humas, Kepala Bidang Program dan Evaluasi, dan Kepala Subbagian Data dan Informasi Manajemen. Berbagai pengalaman tersebut memperkuat kapabilitasnya dalam manajemen data, komunikasi kelembagaan, serta evaluasi kebijakan berbasis bukti.
Saat ini, Dhani Gartina, S.Kom., M.T. dipercaya menjabat sebagai Direktur Irigasi Pertanian di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Dalam peran tersebut, beliau bertanggung jawab terhadap pengembangan kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan program strategis seperti optimalisasi lahan (OPLAH), pompanisasi, rehabilitasi jaringan irigasi, serta dukungan infrastruktur pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, terutama dalam menghadapi tantangan musim kemarau dan perubahan iklim.
Sepanjang kariernya, Dhani Gartina aktif terlibat dalam koordinasi lintas sektor dan penguatan sistem monitoring serta evaluasi berbagai program pembangunan pertanian. Meskipun berlatar belakang teknis, kontribusi beliau sangat signifikan dalam mengintegrasikan aspek teknologi dan kebijakan untuk mendorong transformasi sektor pertanian Indonesia.

Geloria Merry Karolina BR. Ginting, S.P., M.M., M.Sc. lahir di Berastagi pada 14 Agustus 1979. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Pertanian (S1) di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1998 dengan konsentrasi Agribisnis. Selanjutnya, beliau melanjutkan studi Magister Manajemen (S2) di IPWI Jakarta pada tahun 2001 dengan bidang Manajemen Keuangan, dan memperoleh gelar Magister Sains (S2) di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2011 dengan konsentrasi Ilmu Tanah.
Selain pendidikan formal, beliau juga aktif mengikuti berbagai pendidikan informal dan pelatihan internasional, antara lain International Seminar on Soil and Water di Yangling, Republik Rakyat Cina (2008), Pelatihan Dasar Pengelolaan Lahan dan Air di Jakarta (2007), serta program Integrated Rural Development di Mesir (2006).
Karier beliau di Kementerian Pertanian dimulai dengan menjabat sebagai Kepala Seksi Rekomendasi Teknis pada tahun 2013, kemudian dipercaya menjadi Kepala Subdirektorat Perluasan Areal (2016), dan selanjutnya Kepala Subdirektorat Perlindungan Lahan (2017). Pada tahun 2021, beliau diangkat menjadi Analis Kebijakan Ahli Madya sekaligus Analis Prasarana dan Sarana Pertanian Ahli Madya.
Saat ini, GELORIA MERRY KAROLINA BR. GINTING, S.P., M.M., M.Sc. mengemban amanah sebagai Direktur Penyediaan Lahan Pertanian, dengan fokus pada penguatan kebijakan dan strategi penyediaan lahan pertanian guna mendukung keberlanjutan pembangunan pertanian nasional.
Asmarhansyah, SP., M.Sc., Ph.D. adalah Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Agroklimat dan Hidrologi Pertanian, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP). Beliau menempuh pendidikan sarjana pada bidang Ilmu Tanah di Universitas Lampung, kemudian melanjutkan studi magister dan doktoral di University of the Philippines Los Baños hingga meraih gelar Ph.D di bidang Ilmu Tanah.
Sebelum menjabat di BSIP, beliau berkarier sebagai Peneliti Ahli Madya pada Badan Litbang Pertanian dengan kepakaran di bidang Ilmu Tanah dan Hidrologi. Seiring dengan transformasi kelembagaan menjadi BSIP, beliau dipercaya menjadi Analis Kebijakan Ahli Madya. Dalam perjalanan tugasnya, beliau pernah mengabdi di berbagai daerah, antara lain BPTP Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau, serta pada Balai Penelitian Tanah dan Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian.
Reputasi beliau juga diakui di tingkat internasional. Pada tahun 2023, beliau dipercaya sebagai Head of Delegation Indonesia pada Meeting of Agricultural Chief Scientist (MACS) G20 di India. Sebelumnya, pada tahun 2022, beliau turut hadir sebagai delegasi Indonesia pada Conference of the Parties, Climate Change (COP27) di Sharm El-Sheikh, Mesir.
Saat ini, ASMARHANSYAH, SP., M.Sc., Ph.D. mengemban amanah sebagai Direktur Konservasi dan Pengembangan Sumber Air Pertanian, dengan komitmen untuk memperkuat pengelolaan sumber daya air dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus sebagai PLT (Pelaksana Tugas) Direktur Pelindungan dan Optimasi Lahan.

Dr. Andy Wijanarko, S.P., M.Si. menempuh pendidikan Sarjana Pertanian (S1) pada Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, dan lulus pada tahun 1998. Beliau kemudian melanjutkan studi Magister Sains (S2) di Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (2004), serta meraih gelar Doktor (S3) pada Jurusan Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (2014).
Karier fungsional beliau diawali sebagai Peneliti Madya pada tahun 2010, kemudian berkiprah di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi pada tahun 2017. Pada tahun 2022, beliau dipercaya menjadi Analis Prasarana dan Sarana Pertanian Madya.
Dalam jenjang jabatan struktural, beliau memulai kiprah sebagai Kepala Bidang Program dan Evaluasi di Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (2019–2021). Selanjutnya, pada tahun 2021 beliau mengemban amanah sebagai Kepala Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat Malang, hingga akhirnya dilantik sebagai Kepala Balai Pengujian Standardisasi Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat pada 5 Juni 2023.
Saat ini, Dr. ANDY WIJANARKO, S.P., M.Si. diberi amanah sebagai Direktur Pemetaan Lahan dan Irigasi Pertanian, dengan komitmen untuk mengembangkan basis data, informasi, dan pemetaan lahan serta irigasi sebagai fondasi penting dalam mendukung pembangunan pertanian nasional.