Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Workshop Percepatan Kontrak Konstruksi CSR: Sumatera Selatan Jadi Kunci Keberhasilan Cetak Sawah Nasional

  • 09/09/2025 09:11:00
  • By : HumasLIP
  • 288
Workshop Percepatan Kontrak Konstruksi CSR: Sumatera Selatan Jadi Kunci Keberhasilan Cetak Sawah Nasional

Palembang – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian (Ditjen LIP) terus meneguhkan komitmen dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Hal ini tercermin dalam penyelenggaraan Workshop Percepatan Kontrak Konstruksi Cetak Sawah Rawa (CSR) yang berlangsung di Hotel Aston Palembang & Conference Center, Senin (8/9).

 

 

Kegiatan strategis ini menghadirkan narasumber utama, Plt Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian, Dr. Ir. Hermanto, M.P, didampingi oleh Direktur Penyediaan Lahan, Geloria M. K. Br. Ginting, S.P., MM., M.Sc, serta Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Bambang Pramono, M.Si. Workshop juga dihadiri berbagai pihak terkait mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, akademisi, hingga kelompok tani.

 

 

Dalam arahannya, Plt Dirjen Hermanto menegaskan bahwa workshop ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang telah digelar pada Rabu (3/9). “Hari ini kita pastikan semua hambatan di lapangan diselesaikan. Bentuk percepatan cetak sawah harus dibuktikan dengan ‘sapu bersih’, dimulai dengan percepatan kontrak konstruksi. Bapak Menteri Pertanian memberikan atensi khusus karena cetak sawah selalu menjadi perhatian langsung Bapak Presiden. Bila Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan sukses, maka 50% target nasional sudah tercapai,” tegas Hermanto.

 

 

Beliau menambahkan, waktu yang tersisa untuk mencapai target nasional tidak panjang, sehingga diperlukan langkah-langkah extraordinary tanpa melanggar ketentuan. Workshop ini, menurut Hermanto, menjadi ajang penting untuk memastikan seluruh persoalan teknis dan administratif terselesaikan sehingga cetak sawah berjalan cepat, tepat, dan berkualitas.

 

 

Sementara itu, Direktur Penyediaan Lahan Geloria Ginting menekankan pentingnya penyelesaian finalisasi SID dan dokumen lingkungan sebagai dasar kontrak konstruksi. Ia juga menyoroti perlunya penguatan pengawasan melalui konsultan, tim teknis daerah, serta dukungan TNI. “Konsistensi data SID dengan kondisi lapangan harus terjamin. Program cetak sawah hanya akan berhasil bila ada sinergi kuat lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, TNI, hingga kelompok tani,” ujarnya.

 

 

Melalui workshop ini, Sumatera Selatan kembali menegaskan perannya sebagai provinsi kunci dalam mendukung pencapaian target cetak sawah nasional. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen penuh dari seluruh pemangku kepentingan, diharapkan percepatan konstruksi CSR dapat berjalan sesuai target, tepat mutu, dan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

KATEGORI