Banjarbaru – Ditjen Lahan dan Irigasi Pertanian (LIP) Kementan berhasil memenuhi target 100% Survei Investigasi dan Desain (SID) untuk Program Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) 2025 di Kalimantan Selatan.

Kabupaten Banjarbaru, Tabalong, Tapin, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara tercatat telah menyelesaikan SID secara penuh, bahkan beberapa melampaui target. Kabupaten lain seperti Kotabaru dan Hulu Sungai Selatan ditargetkan selesai akhir Mei hingga pertengahan Juni.

Plt Dirjen LIP, Husnain Ph.D. menyebut capaian ini memperkuat kontribusi Kalsel dalam mendukung swasembada pangan nasional. “Seluruh kontrak SID Oplah dan CSR di Kalsel sudah lunas 100 persen, dan pendampingan terus kami lakukan di lapangan,” ujar Husnain dalam rapat koordinasi di Banjarbaru, Rabu, 21 Mei 2025.

Ia menambahkan bahwa Provinsi Kalsel memiliki potensi besar dalam mendukung produksi pangan melalui sinergi antara Ditjen LIP, TNI, dan Dinas Pertanian setempat.

Ditjen LIP kini fokus mendorong peningkatan produksi melalui Luas Tambah Tanam (LTT) dan Perluasan Areal Tanam (PAT) sesuai arahan Menteri Pertanian.

“Kami optimistis Kalsel dapat menjadi salah satu daerah kunci dalam meningkatkan produksi pangan nasional,” pungkas Husnain.