Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Sinergi Kementan dan DPD RI Dorong Ketahanan Pangan di Nusa Tenggara Timur

  • 20/09/2025 20:25:00
  • By : HumasLIP
  • 418
Sinergi Kementan dan DPD RI Dorong Ketahanan Pangan di Nusa Tenggara Timur

Kupang – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian (Ditjen LIP) bersama Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) terus menguatkan langkah nyata dalam mewujudkan Asta Cita Nasional Kemandirian Swasembada Pangan. Hal ini tercermin dalam rapat koordinasi strategis yang digelar bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah NTT, Kosmas D. Lana, S.H., M.Si., dengan menghadirkan jajaran DPD RI, DPRD NTT, Kementerian Pertanian, Kapolda NTT, serta Forkopimda.

 

 

Dalam forum tersebut, Pemerintah Provinsi NTT menyampaikan potensi besar lahan pertanian, mulai dari 1,8 juta hektare lahan kering, 255 ribu hektare areal tanam jagung, hingga 384 ribu hektare sawah irigasi yang sebagian besar masih perlu dioptimalkan. Menyikapi hal itu, Ditjen LIP menegaskan komitmennya untuk memperkuat konsolidasi lahan melalui pembangunan jaringan irigasi, jalan usaha tani, serta pencetakan sawah baru. Dukungan ini akan disinergikan dengan program peningkatan produktivitas melalui benih unggul, pupuk bersubsidi tepat sasaran, serta modernisasi pertanian dengan alsintan pra-tanam hingga pascapanen.

 

 

Wakil Ketua Komite II DPD RI, Bapak Angelius Wake Kako, menyampaikan bahwa DPD RI akan melaksanakan agenda tanam jagung serentak di empat lokasi seluas 5.000 hektar pada tanggal 27 September 2025, yang salah satunya dipusatkan di Kabupaten Kupang, Provinsi NTT. Acara ini diagendakan akan dibuka langsung oleh Presiden RI dengan target peserta sebanyak 650 orang. 

 

 

Direktur Konservasi dan Pengembangan Sumber Air Pertanian Kementerian Pertanian menyatakan dukungannya terhadap program ini sebagai bentuk sinergi baru antara Kementerian Pertanian dan DPD RI. Beliau menegaskan bahwa Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan dalam bentuk saprodi, alsintan, irigasi (sumur bor, pompa, solar cell), serta melibatkan Balai Riset dan Mekanisasi Pertanian (BRMP) NTT untuk mendampingi teknologi budidaya jagung.

 

 

Lebih jauh, Ditjen LIP bersama DPD RI juga mendorong hilirisasi komoditas strategis NTT seperti jagung, sorgum, kopi, kelor, rumput laut, kakao, dan jambu mete. Upaya ini tidak hanya menjawab kebutuhan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang ekspor premium dan memperkuat posisi NTT sebagai motor pertumbuhan ekonomi pertanian di Indonesia Timur.

 

 

Sinergi antara Kementan, DPD RI, dan Pemerintah Provinsi NTT menjadi bukti nyata kolaborasi pusat dan daerah dalam menghadirkan solusi ketahanan pangan berkelanjutan. Dengan kerja sama ini, NTT diyakini mampu bertransformasi menjadi lumbung pangan sekaligus pusat hilirisasi pertanian modern yang efisien, sehat, dan berdaya saing global.

KATEGORI