Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Plt. Ditjen Lahan dan Irigasi Tiba di Palangkaraya, Langsung Audiensi dengan Gubernur Kalteng Bahas Percepatan Cetak Sawah dan OPLAH 2025

  • 10/07/2025 15:22:00
  • By : HumasLIP
  • 35
Plt. Ditjen Lahan dan Irigasi Tiba di Palangkaraya, Langsung Audiensi dengan Gubernur Kalteng Bahas Percepatan Cetak Sawah dan OPLAH 2025

Palangkaraya, Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian (Ditjen LIP) langusng melakukan audiensi dengan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran guna mendorong percepatan realisasi kegiatan Cetak Sawah dan Oplah tahun 2025 yang dinilai masih jauh dari target yang ditetapkan oleh Bapak Menteri Pertanian. Audiensi dilakukan di Kantor Gubernur Kalteng dan dihadiri oleh Plt. Sekda Kalteng, Brigjend TNI Putra Widiastawa (Ketua Satgas Swasembada Pangan Wil. Kalimantan); Ketua Satgas P3H Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalteng, Direktur Penyediaan Lahan; Direktur Pemetaan Lahan dan Irigasi Pertanian; Direktur Konservasi dan Pengembangan Sumber Air Pertanian; Inspektur Investigasi; Direktur Alsintan Pra Panen; Hendri Sosiawan (Tenaga ahli Mentan), Kepala Dinas TPHP Prov Kalteng dan sejumlah jajaran Pemprov Kalteng, Korem, Kodim, Polda serta Forkopimda Kalteng.

 

Dalam arahannya, Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian, Dr. Ir. Hermanto, M.P menyampaikan bahwa “Tujuan kedatangan tim Kementan adalah untuk menyampaikan pesan Bapak Menteri Pertanian untuk melakukan pengawalan khusus di Provinsi Kalteng guna percepatan realisasi cetak sawah dan Oplah 2025 yang masih jauh dari harapan. Tercatat realisasi kontruksi cetak sawah masih mencapai 13.456 Ha atau sebesar 15,69% dari total 67.149 kontrak kontruksinya. Sementara total target cetak sawah di Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 85.740 Ha”.

 

Hermanto menambahkan bahwa ’’Bapak Menteri telah membentuk Tim Khusus untuk pengawalan realisasi kegiatan Cetak Sawah dan Oplah tahun 2025 di Kalteng, yang diketuai langsung oleh Bapak Mentan dan harus dilaporkan perkembangannya setiap hari hingga batas waktu 3 bulan kedepan atau hingga Oktober 2025. Untuk itu kami membawa 3 Direktur dari Ditjen LIP, 1 Direktur dari Ditjen PSP serta 1 Inspektur Investigasi, semua akan kami tugaskan bersama Kadis Pertanian untuk membedah apa saja tantangan dan kendala dilapangan serta mencari solusi terbaik untuk mempercepat kegiatan ini.

 

Selanjutnya Direktur Penyediaan Lahan, Ditjen Lahan dan Irigasi Pertanian memaparkan sejumlah target kegiatan Cetak Sawah dan Oplah tahun 2025 di masing-masing kabupaten untuk segera di bedah percepatan kegiatannya, dan mulai besok (11/07/2025), seluruh tim akan mengadakan Rakor dengan para pengawas konstruksi Cetak Sawah dan melakukan koordinasi intensif dengan jajaran Dinas TPHP Prov Kalteng untuk mempercepat kegiatan ini.

 

Kepala Dinas TPHP Prov Kalteng, Rendy Lesmana dalam paparan pengantarnya menyampaikan terdapat beberapa permasalahan di lapangan yang dihadapi, seperti tidak terpenuhinya peralatan alat berat dari penyedia/ kontraktor terpilih, selain itu terdapat beberapa lahan yang tidak bisa di buka karena SID-nya overlapping dengan kebun masyarakat dan kegiatan ekonomi lainnya, juga persoalan sosial ekonomi dan adat istiadat setempat.

 

Melihat tantangan yang dihadapi dilapangan, Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen untuk menyelesaikannya dengan cepat. ‘‘Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Provinsi Kalteng yang telah dijadikan salah satu provinsi lumbung pangan nasional. Harapan saya, pertemuan ini merupakan awalan yang bagus untuk membangun koordinasi yang kuat guna mengatasi segala masalah dilapangan. Saya optimis dengan kedatangan Bapak Dirjen dan tim Kementan bisa membantu provinsi Kalteng menyelesaikan semua target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Kuncinya adalah kolaborasi dan komunikasi yang intensif“ ungkap H. Agustiar Sabran.

 

Diakhir pertemuan, Hermanto mengucapkan Terimakasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan perhatian khusus pada pertemuan hari ini, Kedepan saya optimis kegiatan Kementan di Kalteng dapat dipercepat dan harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui peningkatan perekonomian Kalteng, dengan pencapaian swasembada pangan di Kalteng dan Nasional. Kolaborasi lintas pusat dan daerah terus kita dorong, dengan melibatkan jajaran TNI, satgas pangan, Polri, Kejagung untuk mengawal semua kegiatan nasional. Seluruh pihak akan bersinergi dan kita semua punya semangat yang sama untuk mencapai swasembada pangan nasional dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.