Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Bulog Catat Rekor Serapan Beras, Jawa Barat Pemasok Utama Nasional

  • 12/05/2025 12:01:00
  • By : HumasLIP
  • 12
Bulog Catat Rekor Serapan Beras, Jawa Barat Pemasok Utama Nasional

Jakarta, 12 Mei 2025 — Perum Bulog mencetak rekor penyerapan beras tertinggi dalam 57 tahun terakhir, dengan capaian lebih dari 2 juta ton hingga awal Mei 2025. Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar dengan total 352.680 ton, hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut capaian ini sebagai bukti keberhasilan percepatan produksi di era Presiden Prabowo. Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran Bulog atas perlindungan terhadap petani saat panen raya.

“Serapan beras Bulog yang sudah mencapai 2 juta ton adalah lompatan eksponensial yang belum pernah terjadi. Ini tidak hanya soal angka, tapi tentang keberhasilan kita melindungi petani saat panen raya. Apalagi dengan rekor serapan tertinggi dari Jawa Barat, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Bulog di lapangan,” ujar Amran di Jakarta, Sabtu (11/5/2025).

Pemimpin Wilayah Bulog Jabar, Mohamad Alexander, menyatakan capaian ini telah memenuhi 63,88% dari target penyerapan hingga akhir Mei. Cabang Bulog Cirebon menjadi penyumbang tertinggi nasional, disusul Indramayu dan Karawang.

Alexander juga merinci wilayah-wilayah dengan serapan tertinggi. Cabang BULOG Cirebon tercatat sebagai penyumbang terbesar dengan 104.537 ton, tertinggi secara nasional. Disusul oleh Indramayu (83.353 ton) dan Karawang (71.336 ton), yang masing-masing menempati peringkat kedua dan keempat nasional. Kontribusi signifikan lainnya datang dari Subang (41.921 ton), Ciamis (27.392 ton), Bandung (13.848 ton), Cianjur (7.950 ton), dan Bogor (2.341 ton).

Serapan maksimal ini didukung kolaborasi dengan Babinsa, mitra kerja, dan Tim Jemput Gabah. Pemerintah optimistis tren positif ini akan memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung cita-cita swasembada beras dan ekspor ke depan.