Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Ditjen Lahan dan Irigasi Dorong Optimasi Lahan Lewat Gerakan Tanam Serentak di Kabupaten Balangan

  • 24/04/2025 19:23:00
  • By : HumasLIP
  • 27
Ditjen Lahan dan Irigasi Dorong Optimasi Lahan Lewat Gerakan Tanam Serentak di Kabupaten Balangan

Balangan, 23 April 2025 — Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian melalui Direktorat Pelindungan dan Optimasi Lahan (Dit. POL) terus mendorong percepatan program Optimasi Lahan (OPLAH) guna meningkatkan produksi pangan nasional. Hal ini diwujudkan dengan keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Balangan dalam Gerakan Tanam Padi Serentak yang dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

 

Kegiatan tanam serentak ini mendapat perhatian langsung dari Direktur Pelindungan dan Optimasi Lahan, Brigjen Pol Andi Herindra Rahmawan, yang menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam agenda strategis mewujudkan swasembada pangan nasional.

 

“Swasembada pangan adalah salah satu target utama pemerintahan Presiden Prabowo. Ditjen Lahan dan Irigasi bertanggung jawab untuk menyiapkan fondasi awalnya, yaitu lahan yang produktif dan berkelanjutan,” tegas Brigjen Pol Andi.

 

Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa OPLAH merupakan strategi kunci untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) melalui perbaikan sarana pendukung pertanian seperti saluran air, pintu air, tanggul, serta penguatan struktur lahan.

 

“Kami memastikan lahan yang sebelumnya hanya bisa panen sekali, nantinya bisa panen dua kali atau bahkan lebih. Semua itu dimulai dari kunjungan ke lapangan, perencanaan yang matang, dan intervensi teknis yang tepat sasaran,” jelasnya.

 

Keterlibatan aktif Pemkab Balangan dalam program OPLAH menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat transformasi pertanian yang lebih produktif dan tangguh terhadap perubahan iklim maupun tekanan alih fungsi lahan.

 

Melalui kegiatan tanam serentak ini, Ditjen Lahan dan Irigasi juga melakukan pemetaan potensi lahan dan pengawalan teknis guna memastikan keberlanjutan produksi.

“Kami akan terus hadir mendampingi petani dan pemerintah daerah agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal dan berkelanjutan,” tutup Brigjen Pol Andi.