Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Koordinasi Cetak Sawah PSN Papua Selatan: Dirjen LIP Hermanto Apresiasi Progres di Lapangan

  • 11/12/2025 08:53:00
  • By : HumasLIP
  • 175
Koordinasi Cetak Sawah PSN Papua Selatan: Dirjen LIP Hermanto Apresiasi Progres di Lapangan

MERAUKE - Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian, Hermanto, menegaskan pentingnya penyelesaian lahan dalam rangka percepatan program cetak sawah sebagai bagian dari Area of Interest (AoI) pada kerangka Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Pernyataan itu ia sampaikan dalam rapat koordinasi dan sinkronisasi AoI cetak sawah PSN Papua Selatan yang digelar di Merauke, Kamis lalu.

 

Hermanto menyebutkan bahwa capaian program cetak sawah nasional tahun 2025 di lapangan masih beragam. “Ada yang sudah bekerja 70 persen, ada yang 60 persen, dan masih ada pula yang di bawah 50 persen,” kata Hermanto.

 

Ia mengingatkan bahwa AoI PSN Merauke bukan hanya soal sawah. Dalam Roadmap kawasan pengembangan komoditas pangan di PSN Merauke, Papua Selatan, terdapat tiga usulan program prioritas nasional, yakni cetak sawah 1 juta hektare, pengembangan sawit 400 ribu hektare, serta peternakan 600 ribu hektare. “Khusus untuk Cetak sawah tetap menjadi fondasi pangan kita, tetapi integrasi ketiga sektor ini yang akan menopang swasembada jangka panjang,” katanya.

 

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Hortikulturan dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Agustinus Yoga Priyanto, menambahkan bahwa koordinasi lintas lembaga menjadi kunci untuk mempercepat penyelesaian lahan rakyat dalam program strategis ini. “Tujuan kegiatan hari ini untuk menyamakan langkah penyelesaian lahan cetak sawah sebagai bagian dari AoI PSN Merauke 2025,” katanya.

 

Sementara itu, Direktur Pemetaan Lahan dan Irigasi Pertanian, Dr. Andi Widjanarko, menyoroti penyusunan roadmap pengembangan kawasan padi yang telah dirancang hingga 2029. Roadmap tersebut, kata Andi, menjadi panduan lengkap dari hulu hingga hilir. “Di akhir 2029, luas lahan kumulatif program ini diharapkan mencapai 1 juta hektare. Mulai dari cetak sawah, pembenahan irigasi, hingga penyerapan tenaga kerja, semua sudah disusun,” kata Andi.

 

Dengan progres cetak sawah di Merauke ini, pemerintah daerah dan pusat kata Andi diminta memperkuat penyelarasan agar target besar di Papua Selatan dapat diselesaikan tepat waktu. “Program ini diyakini menjadi tulang punggung ketahanan pangan di kawasan timur Indonesia dan berkontribusi langsung pada swasembada beras nasional,” jelasnya.

KATEGORI