Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Kapoksi Hukum dan Humas Ditjen LIP Tinjau Lokasi Bantuan IRPOM di Karawang: Dorong Petani Capai Swasembada Pangan

  • 05/06/2025 17:11:00
  • By : HumasLIP
  • 166
Kapoksi Hukum dan Humas Ditjen LIP Tinjau Lokasi Bantuan IRPOM di Karawang: Dorong Petani Capai Swasembada Pangan

Karawang – Ketua Kelompok Substansi (Kapoksi) Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian (Ditjen LIP), Reynold Pandapotan, M.Sc., melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pertanian penerima bantuan program Irigasi Perpompaan (IRPOM) tahun 2024 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (5/6).

 

Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh komitmen Ditjen LIP untuk memastikan bahwa bantuan irigasi yang disalurkan benar-benar memberikan manfaat bagi para petani. Kabupaten Karawang sendiri tercatat sebagai salah satu daerah penerima program IRPOM pada tahun 2024.

 

Reynold menegaskan bahwa program IRPOM diharapkan mampu mendorong produktivitas petani agar tetap berproduksi secara optimal. “Tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk mendukung para petani agar terus bisa menanam, dan pada akhirnya ikut berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujarnya.

 

Dalam kunjungannya, Reynold dan tim disambut oleh Kepala Bidang Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Encep Supriadi, S.E. Ia menyampaikan bahwa Karawang memperoleh alokasi bantuan IRPOM sebanyak 15 unit yang telah didistribusikan langsung kepada kelompok tani.

 

“Bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani, apalagi sebelumnya wilayah Karawang sempat mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Kini, lahan-lahan tersebut dapat kembali ditanami dengan indeks pertanaman (IP) meningkat menjadi IP300,” ungkap Encep.

 

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur. Luas lahan sawah di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang tidak bisa dihitung secara spesifik. Namun, luas lahan sawah secara umum di Kabupaten Karawang mencapai 101.443 hektar. Di Kecamatan Telukjambe Timur, terjadi penurunan luas lahan sawah sebesar 89,76 hektar antara tahun 2013 dan 2018. Bantuan IRPOM dinilai sangat membantu dalam penyediaan air irigasi untuk menunjang kegiatan pertanian.

 

 

Selain meninjau program IRPOM, Encep juga menjelaskan mengenai pelaksanaan program Optimalisasi Lahan (OPLAH) di wilayah Kecamatan Banyusari. Lahan sawah seluas sekitar 529 hektar yang terdiri dari 5 desa dan 22 kelompok tani, sebelumnya merupakan lahan irigasi teknis yang telah lama tidak digarap karena terputusnya jaringan irigasi.

 

“Selama lebih dari satu dekade, petani hanya mengandalkan air hujan dengan indeks pertanaman IP100. Dengan adanya program OPLAH ini, kami berharap masalah kekurangan air dapat diatasi dan lahan-lahan potensial tersebut kembali produktif,” jelas Encep.

 

Kegiatan kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Ditjen LIP untuk memastikan bahwa program-program pemerintah di bidang lahan dan irigasi benar-benar menyentuh kebutuhan dasar petani dan mampu menggerakkan sektor pertanian menuju kemandirian pangan nasional.