Bandung – Pemerintah terus memperkuat upaya percepatan swasembada pangan nasional melalui pembangunan infrastruktur irigasi yang lebih baik. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui program Irigasi Perpompaan (Irpom), yang ditujukan untuk mendukung ketersediaan air pada lahan pertanian, khususnya sawah tadah hujan atau sawah rawan kekeringan saat musim kemarau.
Menteri Pertanian, @a.amran_sulaiman menegaskan bahwa air merupakan kunci utama dalam mendukung produktivitas pertanian dan percepatan swasembada pangan. Melalui Irpom dan program lainnya seperti Pompanisasi serta kegiatan Inpres Nomor 2 Tahun 2025, pemerintah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung peningkatan indeks pertanaman, terutama pada lahan yang sebelumnya hanya ditanami sekali dalam setahun. “Air adalah kunci. Kalau air tersedia, petani bisa menanam lebih dari satu kali setahun, dan itu mempercepat kita mencapai swasembada,” ujar Mentan.
Sebagai salah satu dari 3 besar sentra produksi padi nasional, Prov. Jabar menjadi fokus pelaksanaan Irpom. Melalui kolaborasi antara Ditjen LIP, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Jabar, kegiatan fasilitasi irigasi Irpom dilaksanakan secara masif. Kegiatan tersebut digelar tgl 29 April 2025 di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Jabar, dengan tujuan mendukung penyediaan air pada musim tanam ke dua (MT II).
Direktur Irigasi Pertanian, Dhani Gartina, menyampaikan bahwa bantuan Irpom merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah pusat kepada petani, khususnya dalam menghadapi musim kemarau yang diperkirakan mulai terjadi pada akhir Mei.
"Harapannya, dengan Irpom, petani tidak perlu khawatir kekurangan air di musim tanam kedua. Apalagi Irpom ini dibangun atas partisipasi aktif kelompok tani, yang merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi langsung pelaksanaannya".
Tahun 2025, Jabar ditargetkan membangun 215 unit Irpom yang mampu menjangkau areal tanam seluas 4.300 ha. Program ini ditargetkan dapat menambah 2x musim tanam tambahan dan hasilkan produksi 43 ribu ton GKP (gabah kering panen).