Banyuasin — Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian, Husnain, Ph.D., bersama para Direktur lingkup Ditjen LIP, Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan, dan instansi terkait, mengikuti Gerakan Tanam Padi Serentak Nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Gerakan Tanam Padi Serentak ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mempercepat masa tanam dan menjamin kesinambungan produksi pangan nasional, khususnya komoditas padi.

Di Provinsi Kalimantan Selatan, kegiatan tanam serentak ini dilaksanakan secara serentak di 8 kabupaten dengan dukungan penuh dari jajaran pemerintah daerah dan unsur Forkopimda setempat. Berikut ini adalah rincian lokasi kegiatan:

1. Kabupaten Tanah Bumbu

   • Lokasi: Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Batu Licin

   • Dihadiri: Bupati dan Wakil Bupati

   • Luas tanam: 7 hektar

2. Kabupaten Hulu Sungai Utara

   • Lokasi: Desa Tambakang Kecil, Kecamatan Sungai Pandan

   • Dihadiri: Bupati dan Wakil Bupati

   • Luas tanam: 32 hektar

3. Kabupaten Tanah Laut

   • Lokasi: Desa Lok Serapang, Kelurahan Pelaihari

   • Dihadiri: Bupati dan Wakil Bupati

   • Luas tanam: 400 hektar

4. Kabupaten Tabalong

   • Lokasi: Desa Bila, Kecamatan Upau

   • Dihadiri: Asisten II

   • Luas tanam: 5 hektar

5. Kabupaten Barito Kuala

   • Lokasi: Desa Kolam Kiri Dalam I, Kecamatan Barambai

   • Dihadiri: Dandim

   • Luas tanam: 1.100 hektar

6. Kabupaten Hulu Sungai Tengah

   • Lokasi: Desa Kalibaru, Kecamatan Batu Benawa

   • Rencana dihadiri: Bupati dan Wakil Bupati

   • Luas tanam: 23 hektar

7. Kabupaten Balangan

   • Lokasi: Desa Babayau I, Kecamatan Paringin

   • Dihadiri: Bupati

   • Luas tanam: 50 hektar

8. Kabupaten Banjar

   • Lokasi: Desa Kayu Bawang, Kecamatan Gambut

   • Dihadiri: Asisten III

   • Luas tanam: 680 hektar

Total luas tanam padi dalam kegiatan ini di Kalimantan Selatan mencapai 2.297 hektar.

Gerakan ini menunjukkan semangat gotong royong dan komitmen lintas sektor dalam menjawab tantangan pangan nasional. Pemerintah berharap momentum ini dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan kemandirian pangan daerah, khususnya di Kalimantan Selatan.