Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Kementan dan ADB Bersinergi Perkuat Teknologi Irigasi Pertanian

  • 07/05/2025 08:14:00
  • By : HumasLIP
  • 39
Kementan dan ADB Bersinergi Perkuat Teknologi Irigasi Pertanian

Sumsel - Kementerian Pertanian melalui Tenaga Ahli Menteri bidang Teknologi Inovasi Pengelolaan Irigasi bersama Expert dari Asian Development Bank (ADB) melakukan kunjungan kerja ke dua lokasi pelaksanaan program Optimalisasi Lahan (OPLAH) di Provinsi Sumatera Selatan, yakni di Kecamatan Rambutan (Kabupaten Banyuasin) dan Kecamatan Pemulutan Barat (Kabupaten Ogan Ilir), Senin (5/5).

 

Kunjungan ini bertujuan memantau langsung pelaksanaan program OPLAH serta mengevaluasi kebutuhan dan tantangan dalam pengelolaan lahan dan air guna mendukung peningkatan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas pertanian nasional.

 

Kegiatan dimulai di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, dengan titik kunjungan di Kantor Kepala Desa. Dua desa menjadi lokasi program OPLAH, yakni Desa Sungai Dua seluas 658 ha dan Desa Sungai Kedukan seluas 117 ha. Koordinator Penyuluh Ogan Ilir Barat dan aparat desa turut mendampingi dalam kunjungan ini.

 

Program OPLAH berhasil meningkatkan IP dari 1 kali menjadi 2 kali tanam per tahun. Pola tanam dilakukan setiap Juni dan November dengan dukungan bibit unggul dan pengolahan lahan menggunakan traktor.

 

Selanjutnya, rombongan meninjau pelaksanaan OPLAH di Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir. Dari total lahan 275 ha, seluas 221 ha telah dioptimalkan dengan pengelolaan berbasis kelompok tani yang terdiri dari 1 Gapoktan dan 4 Poktan. Kunjungan dipusatkan di Kelompok Tani Karya yang melibatkan sekitar 90 petani.

 

Meskipun pencapaian IP telah mencapai 200, namun infrastruktur perairan masih sangat terbatas. Kanal yang ada masih berukuran kecil, dan baru tersedia bantuan 4 unit pompa air serta alsintan TR-4 melalui program Brigade Pangan Muara Baru. Saat ini lahan tengah memasuki fase semai.

 

Kegiatan OPLAH di kedua lokasi menunjukkan potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produksi nasional. Namun, dibutuhkan komitmen berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur air serta dukungan teknologi pengelolaan irigasi yang adaptif terhadap perubahan iklim.

 

Melalui kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan ADB, diharapkan penguatan teknologi dan manajemen air dapat terus mendorong pertanian Indonesia menuju arah yang lebih tangguh dan berkelanjutan.