Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Ketua DPD RI Apresiasi Kinerja Mentan Amran: 70 Persen Masalah Pertanian Tuntas

  • 17/09/2025 17:17:00
  • By : HumasLIP
  • 320
Ketua DPD RI Apresiasi Kinerja Mentan Amran: 70 Persen Masalah Pertanian Tuntas

Bengkulu, 17 September 2025 – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin, memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas keberhasilannya menyelesaikan sebagian besar persoalan pertanian secara cepat dan solutif. Hal ini disampaikan Sultan saat mendampingi kunjungan kerja Mentan Amran di Provinsi Bengkulu, Rabu (17/9).

 

 

“Bukan setengahnya, bahkan 70 persen permasalahan pertanian selesai. Saya harus memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Pak Menteri ini solutif, beliau eksekutor, bukan hanya sekadar bicara, tetapi turun langsung memberikan solusi,” ujar Sultan.

 

 

Menurut Sultan, keberadaan Mentan Amran sangat strategis dalam mengawal program prioritas Presiden di bidang ketahanan pangan. Ia menilai, hampir seluruh program utama terkait stabilitas pangan nasional berada di bawah koordinasi Kementerian Pertanian.

 

 

“Beliau ini adalah menteri yang paling diandalkan dengan program prioritas Presiden. Hampir semua program ketahanan pangan menjadi tanggung jawab beliau. Kita beruntung dikunjungi oleh salah satu menteri yang selalu kami banggakan, seorang menteri yang konsisten memastikan ketahanan pangan kita benar-benar aman,” tambahnya.

 

 

Selain fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar petani seperti benih, pupuk, alat dan mesin pertanian (alsintan), serta jaringan irigasi, Sultan menilai Mentan Amran juga mendorong program hilirisasi yang mampu memberikan efek berganda bagi kesejahteraan petani.

 

 

“Mulai dari jagung, beras, bibit, pupuk, alsintan, hingga irigasi, semua dipenuhi. Namun yang lebih penting adalah hilirisasi, karena program ini akan menambah multiplier effect yang sangat tinggi. Kita memiliki komoditas strategis seperti kopi, kelapa, dan CPO yang bisa ditingkatkan nilai tambahnya dengan dukungan Presiden melalui Menteri Pertanian,” jelas Sultan.

 

 

Sementara itu, Mentan Amran menegaskan bahwa target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden dapat dicapai lebih cepat dari rencana awal.

“Alhamdulillah, target Bapak Presiden adalah swasembada dalam empat tahun. Insya Allah, jika tidak ada hambatan, tahun ini kita bisa mencapainya. Semoga tidak ada perubahan iklim ekstrem dalam tiga bulan ke depan,” kata Amran.

 

 

Lebih lanjut, Amran juga menekankan pentingnya hilirisasi dan keberlanjutan bahan baku dalam mendukung program biofuel di masa depan.

“Hilirisasi kita mulai dengan replanting dan penanaman baru, seperti kopi dan kelapa. Tahun ini sudah dimulai penanaman, sekaligus pembahasan tindak lanjut pengembangan biofuel. Yang paling penting adalah kepastian bahan baku agar pembangunan pabrik memiliki jaminan keberlanjutan,” terangnya.

 

 

Apresiasi Ketua DPD RI dan penegasan Mentan Amran ini menjadi sinyal kuat adanya dukungan bersama untuk mempercepat transformasi pertanian tradisional menuju sistem pertanian modern, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

KATEGORI