SAMBAS, KALBAR – Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Kodim 1208/Sambas resmi menandatangani kontrak kerja sama konstruksi lahan pertanian seluas 1.263 hektar. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional untuk mencapai swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas Apriadi, S.P. menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan lahan pertanian yang belum tergarap secara maksimal. Melalui kolaborasi dengan TNI, pelaksanaan pengolahan lahan diharapkan dapat berjalan lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran.
"Kerja sama ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami dalam meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Dukungan dari TNI melalui Kodim 1208 sangat penting dalam percepatan pelaksanaan di lapangan," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas.
Dandim 1208/Sambas Letkol. Priyo Hindrarto, S.I.P. juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh program tersebut. "TNI akan berperan aktif dalam pelaksanaan teknis konstruksi lahan hingga pengawalan terhadap pelaksanaan di lapangan, guna memastikan kegiatan berjalan sesuai dengan target, tambah beliau usai penandatanganan kerja sama".
Nota kesepahaman ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam mengantisipasi ancaman krisis pangan global dan perubahan iklim. Selain itu, upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani, memperluas areal tanam, serta memperkuat posisi Kabupaten Sambas sebagai salah satu sentra pertanian di Kalimantan Barat.
“Ini bukan sekadar kontrak konstruksi, tetapi bentuk kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan TNI untuk mendukung kemandirian pangan nasional,” tutup Kepala Dinas.