Jakarta, Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian (Ditjen LIP), Kementerian Pertanian, menyelenggarakan Workshop Percepatan Konstruksi Cetak Sawah Tahun 2025 yang bertempat di Auditorium Gedung F, Kementerian Pertanian. Kegiatan strategis ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Acara dibuka dan dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian Dr. H. Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Turut hadir dalam kegiatan ini para pejabat Eselon I dan II lingkup Kementerian Pertanian, Staf Ahli Menteri, Tenaga Ahli Menteri, Gubernur Kalimantan Selatan, Pj. Gubernur Kalimantan Tengah Brigjen TNI (Purn.) Putra, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi, serta para Dandim dari 11 provinsi lokasi cetak sawah.
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kejaksaan dan TNI melalui para Dandim yang telah berperan aktif dalam mengawal program cetak sawah di berbagai daerah. “Sinergi antar instansi menjadi kunci suksesnya program strategis nasional ini,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian akan memberikan penghargaan khusus berupa perjalanan ke luar negeri bagi 20 orang terbaik yang dinilai paling berkontribusi dalam pelaksanaan program cetak sawah.
Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian, Dr. Ir. Hermanto, M.P., dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen dan langkah percepatan konstruksi cetak sawah agar target penyelesaian pada akhir September 2025 dapat tercapai.
“Kita berpacu dengan waktu. Saya minta kepada para penyedia agar segera menambah jumlah alat berat agar progres bisa dipercepat. Kepada para pengawas, saya minta agar mengkaji dan menghitung kembali secara detail kebutuhan alat di lapangan selama dua bulan ke depan,” tegas Hermanto.
Workshop ini juga menjadi forum koordinasi lintas sektor dalam rangka konsolidasi teknis dan pemecahan berbagai kendala lapangan yang dihadapi oleh tim pelaksana di daerah. Melalui kegiatan ini, Hermanto berharap tercipta akselerasi yang masif dan terstruktur dalam mendukung suksesnya program cetak sawah sebagai bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan nasional.
